TamiangNews.com, SERUWAY --Rasa kepedulian PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field, unit bisnis PT
Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP), bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang
yang ditangani langsung oleh Dinas Pangan, Perikanan dan Kelautan (DPKP)
bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, dan Yayasan Satu Cita Lestari
Indonesia (YSLI), kembali melakukan kegiatan pelepasan tukik tuntong laut sedikitnya
769 tukik tuntong laut serta menam pohon cemara, bertempat di Ujung Tamiang,
Pusung Kapal Kecamatan Seruway Aceh Tamiang, Kamis (11/07).
Kepala Dinas Kepala Dinas DPKP Aceh Tamiang Safuan S.P dalam sambutanya
mengatakan, kegiatan Ini
merupakan kerjasa sama antara PT.Pertamina dgn Yayasan satu cita Lestari dan
Pemkab Aceh Tamiang.
Sejak dari
Tahun 2017 jumlah tukik Tuntong laut
sudah kita lepaskan kembali ke habitatnya sebanyak 320 ekor kemudian pada tahun
2018 kembali kita lepaskan sebanyak 419 ekor
dan pada saat ini kita akan melepaskan tukik Tuntong laut sebanyak 769
Ekor," ujarnya.
Indra
Eksploitasya (Pressdir PT.Pertamina) mengatakan program pelestarian
keanekaragaman hayati yaitu pelestarian satwa khas Aceh Tamiang, Tuntong Laut
(Batagur bomeoensis) Tentunya keberlangsungan program ini tidak lepas dari
bentuk kerjasama yang baik dengan beberapa pihak yaitu antara Pertamina EP Rantau
Field, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Pemerintah Kabupaten
Aceh Tamiang yang ditangani langsung oleh Dinas Pangan, Perikanan dan Kelautan
(DPKP). juga dengan Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI)," ungkapnya.
Lebih lanjut
dikatakan Indra Eksploitasya Tuntong Laut sendiri memiliki prioritas sangat
tinggi dalam status kelangkaan satwa dan juga sudah diatur dalam Qanun No. 3
Tahun 2016 untuk Perlindungan Spesies tuntong Laut", tegasnya.
Sementara itu
Bupati Aceh Tamiang Mursil SH.Mkn sambutannya mengatakan Spesies Tuntong laut (
Batagur boneoensis) merupakan reptil yang keberadaannya hanya disekitar
perairan Kabupaten Aceh Tamiang dimana populasinya diambang kepunahan kurang
dari 200 spesies LIPI 2016.
Dijelaskan Mursil
SH.Mkn Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, mensikapi ini dengan serius ikut
menjaga dan melestarikan Tuntong Laut beberapa upaya seperti membangun sarana
dan prasarana penangkaran Tuntong di Kuala Genting, menyiapkan petugas lapangan
konservasi spesies Tuntong laut dan mengeluarkan Qanun Pemkab Atam no 3 tahun
2016," ucapnya.
Mursil, berharap upaya konservasi ini juga dilanjutkan dengan pengembangan
ekowisata tuntong laut dan mangrove. Hal itu diyakini dapat memberdayakan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar